Berbicara kembali tentang menulis yang menurut saya pribadi lebih ke aktualisasi diri. Hingga sekarangpun, saya masih banyak memikirkan kata-kata yang tepat untuk membuat suatu laporan harian, khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan. Menulis memang aktivitas yang menyenangkan untuk saya. Bisa menuangkan segala apa yang ada dalam pikiran, dan langsung memainkan jari-jari saya untuk mengetik di keyboard, itulah momen yang menenangkan.
Saya bisa menuliskan segala hal. Tapi, saya selalu berusaha memadupadankan dengan irama hati. Ketika menulis sudah memakai rasa, saya rasa segala hal akan berubah lebih mengalir. Saat ini, menulis menjadi bagian dalam aktivitas profesi saya sebagai content writer. Segala hal yang terjadi saat ini dan melengkapi setiap episode saya dalam meniti karir, senantiasa saya coba untuk menerima, ikhlas, dan tak putus asa untuk menjadi lebih baik. Karena itu semua adalah emotional sprit bagi saya sendiri. "Tidak ada yang bisa mengubah nasibmu, kalau bukan kamu sendiri". Hal itulah yang menjadi pedoman saya, selain berusaha dengan keras, beribadah semaksimal mungkin, dan hasilnya mari kita serahkan kepada Sang Maha Penentu Segalanya, Allah SWT.
 |
| Memorize Moment: Bersama crew Gesit TA. 2016/2017 |
Saya ingin bercerita, mengenai momen ketika saya bisa berdiri di depan adik-adik kelas saya di SMA. Belum pernah membayangkan sebelumnya, bisa menceritakan apa yang telah saya alami dan perjuangkan kepada mereka. Belum pernah sebenarnya membayangkannya. Mungkin ini adalah salah satu yang harus saya jadikan pemacu semangat untuk senantiasa mengasah keterampilan menulis saya. Bersyukur bisa sharing tentang kepenulisan dan organization experience dengan mereka, tim Gesit.
Sejenak, saya memutar kembali memori kenangan ketika saya menjadi seorang jurnalis sekolah dan tim redaksi majalah. Hal itulah yang memulai dunia saya dalam dunia "Kata".
Life must go on, belive it, God always give the best ways for the people who do best effort to be better in anything.
Mari percaya akan mimpi yang kira rajut sendiri. Barangkali dari mimpi itu yang akan membawa kita kepada kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat.
Salam menulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar